Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengenal 5 Hal Sederhana yang Belum Dipahami Penumpang Sebelum Terbang

25 Maret 2018   01:29 Diperbarui: 25 Maret 2018   12:41 2150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: shutterstock.com

2. Etika sebagai Penumpang

Etika sebagai penumpang sebenarnya sudah harus kita sadari sejak memulai perjalanan menuju bandara. Hal yang paling sederhana tentang etika sebagai penumpang adalah mulai (dan biasakan) lah menangantri dan lepaskan satu per satu barang yang melekat pada tubuh yang terbuat dari logam untuk kemudian melewati mesin X-ray sementara orang lain memasukkan barangnya ke mesin tersebut.

Langkah ini, selain membuat proses security check lebih cepat dapat pula menghemat waktu. Perlu pula diketahui bahwa ada puluhan penumpang pesawat yang akan terbang bersama Anda, oleh sebab itu, ketika penumpang lain telah memaksimalkan waktunya tidak berlama-lama, Anda juga harus memiliki kesadaran sendiri untuk melakukan hal yang sama.

Memasuki pesawat dengan tas ransel tebal yang tergantung di punggung tentu bukanlah hal yang mudah. Melewati lorong yang sempit dengan kursi yang telah diisi oleh penumpang membuat lorong akan semakin sempit dan ruang gerak semakin terbatas.

Oleh sebab itu, posisikan tas Anda di depan atau sebaiknya ditenteng. Sehingga saat melakukan pergerakan tiba-tiba, tas tidak akan menubruk atau membahayakan orang lain.

Sederhana bukan?

3. Menegur Penumpang Lain

Duduk bersama di pesawat dengan seseorang yang tidak dikenali tentu bukanlah hal yang mudah, belum lagi jika orang tersebut bersikap menyebalkan seperti terus menerus menggoyang kaki, menyenderkan kursi dengan kemiringan yang mengakibatkan penumpang di belakangnya terganggu, bernyanyi terlalu kencang, atau hal-hal lain yang membuat Anda sebagai penumpang di sebelahnya terganggu, Anda tidak perlu menegurnya langsung. Sebaiknya, sampaikan pada kru pesawat -- pramugari atau pramugara -- yang memiliki otoritas menegur setiap orang yang tidak mengikuti regulasi atau membuat penumpang lain tidak merasa nyaman.

Menegur secara langsung orang yang tidak dikenali akan memungkinkan terjadinya selisih paham. Selisih paham yang membesar selama penerbangan buruknya akan membuat suasana dalam pesawat ricuh sehingga mengganggu kenyamanan seluruh penumpang.

Perlu diketahui, penumpang memiliki andil untuk menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan selama penerbangan berlangsung.

Totalitas yang dilaksanakan oleh pilot dan kru pesawat akan menjadi hal yang sia-sia jika tidak diikuti dengan sikap kooperatif dari penumpang. Jika ini terjadi, maka dapat dipastikan terbang selamat, aman dan nyaman selama penerbangan akan sulit tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun