Mohon tunggu...
Husni Setiawan
Husni Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Tutor Universitas Terbuka dan Karyawan Magang Perkumpulan Scale Up Riau

Pemikiran hanya bisa abadi dalam sebuah tulisan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Relawan Bukan Tim Sukses, Apa Benar?

12 Februari 2019   09:06 Diperbarui: 12 Februari 2019   12:01 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disinilah letak kerancuan dalam proses kampanye di Indonesia. Relawan masih di identikkan dengan pendukung dan simpatisan, padahal relawan tersebut secara tidak sadar telah melakukan kegiatan kampanye seperti timses. Dukungan alumni akan berpengaruh terhadap opini publik yang menunjukkan bahwa capres didukung oleh kalangan terpelajar.

Dukungan alumni menurut hemat penulis bukan ditargetkan kepada seluruh alumni universitas, namun kepada masyarakat yang masih bingung dalam menemukan referensi yang tepat untuk dijadikan rujukan  memilih capres. 

Tindakan beberapa alumni yang mendeklarasikan dukungan seharusnya tergolong sebagai timses yang terdaftar secara resmi. Bentuk kampanye yang dilakukan adalah dengan menggunakan baju seragam bersimbol capres yang didukung.

Terakhir, kondisi terburuk adalah relawan tidak dapat dikenakan sanksi pelanggaran pemilu karena tidak terdaftar secara resmi sebagai timses. Dalam hal ini, relawan memiliki peluang untuk melakukan tindak kecurangan kampanye tanpa takut dikenakan sanksi dari UU pemilu. 

Secara sederhana, relawan tidak perlu jadwal dan bentuk kampanye yang harus dilaporkan kepada BAWASLU disetiap kegiatannya. Disinilah letak potensi bahwa dalam penyelenggaraan kampanye.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun