Mohon tunggu...
Een Efriyani
Een Efriyani Mohon Tunggu... Psikolog - Belajar Menulis

Psikolog

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sikap Pemilih Muda dalam Menentukan Pilihan pada Pemilu

26 Oktober 2023   19:56 Diperbarui: 26 Oktober 2023   20:01 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pendaftaran calon presiden telah dilakukan, begitupun dengan pendaftaran calon anggota Dewan. Suara pemilih muda menjadi perhatian bagi tim pemenangan masing-masing calon. Pemilih di Indonesia ada tiga kategori

1. Pemilih yang rasional, yakni pemilih yang benar-benar memilih partai berdasarkan penilaian dan analisis mendalam. 

2. Pemilih kritis yakni pemilih yang masih idealis dan tidak kenal kompromi. 

3. Pemilih pemula, yakni pemilih yang baru pertama kali memilih karena usia mereka baru memasuki usia pemilih. Kelompok pemilih  yang berentang usia 17-21 tahun ini adalah mereka yang berstatus pelajar, mahasiswa, serta pekerja muda. 

               

Sikap pemilih yaitu suatu proses yang berlangsung dalam diri pemilih, berupa pendapat, keyakinan individu mengenai objek atau situasi yang relatif tetap, yang disertai adanya perasaan tertentu. Hal ini menjadi dasar seseorang untuk membuat respon dalam dalam menentukan pilihannya. Komponen sikap terdiri dari

1. Komponen kognitif berisi persepsi, kepercayaan dan stereotipe yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu. 

2. Komponen afektif merupakan perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi. Komponen tersebut biasanya berakar paling dalam sebagai komponen sikap. Perasaan / emosi ini adalah aspek sikap yang paling bertahan terhadap pengaruh-pengaruh yang akan mengubah sikap individu. 

3. Komponen perilaku yaitu tendensi atau kecenderungan untuk bertindak atau bereaksi terhadap sesuatu dengan cara -cara tertentu 

Karakteristik yang dimiliki oleh pemilih pemula, yaitu: 

1. Belum pernah memilih atau melakukan penentuan suara di dalam TPS, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun