Mohon tunggu...
Een Efriyani
Een Efriyani Mohon Tunggu... Psikolog - Belajar Menulis

Psikolog

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bangkit Setelah Putus dari Pacar

21 Juli 2021   21:44 Diperbarui: 21 Juli 2021   22:02 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Anda juga bisa mencari informasi yang lebih lengkap terlebih dahulu tentang calon pacar anda sebelum anda memutuskan untuk berpacaran dengan nya.

         Bagaimana agar hubungan dengan pacar yang baru menjadi bertahan sampai menikah?

ada beberapa hal yang mungkin bisa anda lakukan yaitu carilah kesamaan antara anda dan pacar anda, anda bisa membuat usaha bersama dari hobi yang sama ini, buatlah komitmen positif yang ingin dicapai bersama, saling menerima kekurangan masing-masing, tetap menjaga kepercayaan yang diberikan pasangan, menjaga komunikasi, membiarkan pasangan untuk tetap melakukan hobi positifnya sehingga pasangan merasa anda mendukung hobinya, menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang dekat dengan pasangan, saling memberi hadiah, saling memberi semangat jika pasangan sedang susah, tidak posesif atau cemburu berlebihan, memberikan waktu jika pasangan ingin sendiri, menghargai jika pasangan tidak ingin menceritakan masalah pribadinya, usahakan tetap berbuat baik walau tidak mendapat balasan darinya, tidak mengungkit-ungkit kesalahan masa lalu, fokus ke masa sekarang dan masa depan, menggunakan kata-kata tolong jika membutuhkan bantuaanya, menggunakan kata-kata maaf jika anda melakukan kesalahan atau ingin menanyakan hal-hal yang bersifat sesnsitif baginya, carilah waktu yang tepat jika ingin membicarakan hal yang penting atau sensitive, memberikan waktu untuknya berkumpul dengan teman-teman dan keluarganya, banyak belajar misalnya dengan membaca atau bertanya ke orang yang lebih paham mengenai cara-cara membina hubungan yang harmonis, kenali tipe pasangan yang ia sukai, anda bisa mencoba memaksimalkan agar menjadi orang yang disukainya namun tetap bisa selektif sehingga anda tetap menjadi diri sendiri juga.

         Namun, untuk anda yang belum mempunyai pacar maka anda bisa lebih tenang karena penelitian yang dilakukan oleh Ardhianita, I. & Andayani, B. menunjukkan bahwa kelompok pasangan yang menikah tanpa pacaran memiliki kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok pasangan yang menikah dengan berpacaran sebelumnya. Hampir semua subjek penelitiannya mengatakan bahwa pacaran tidak banyak membantu dalam mencapai kebahagian pernikahan.

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

Referensi :

Ardhianita, I. & Andayani, B. Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Berpacaran dan Tidak Berpacaran. Jurnal Psikologi Fakultas Psikologi         Universitas Gadjah Mada, Vol. 32, No. 2, 101-111. Didownload tanggal 21 Juli 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun