Mohon tunggu...
Een Nuraeni
Een Nuraeni Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja sosial

"Orang yang tidak menulis, tidak punya sejarah"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ujian Kesendirian

26 November 2020   21:12 Diperbarui: 15 Maret 2021   19:28 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Seberapa sabar dalam menanti? seberapa kuat kita menghadapi kesendirian? seberapa kuat menghadapi pertanyaan orang lain?

Tergantung seberapa besar keyakinanmu dalam memahami tujuan hidup ini.

Tujuan hidup kita bukan hanya untuk menikah. Tujuan kita hidup adalah untuk beribadah dan bermanfaat. Menikah hanya salah satu bentuk ibadah. Maka jangan lantas membuat kita lupa akan banyaknya bentuk ibadah lain. Ingat, berbagi senyuman saja juga ibadah ya. Hehe

Saat belum juga diberikan kesempatan beribadah melalui jalan pernikahan, kita bisa tetap melangkah ke tujuan dengan jalan lain yang telah disediakan.

Diusia berapapun kita saat ini, yang terpenting adalah untuk selalu memperkuat keimanan. Kesendirian bukanlah aib atau cacat diri, tapi bagian ujian hidup yang Allah titipakan untuk sebagian hambaNya.

Mendekatkan diri pada sang pencipta dan menyerahkan segalanya kepada pengenggam semua urusan akan membuatmu lebih kuat menghadapi semua ujian. Terus belajar banyak hal, terus tambah pemahaman, terus berprasangka baik dan jangan lagi menyalahkan diri sendiri. Semua yang terjadi adalah bagian dari takdir Allah, tugas kita adalah menjalani takdir tersebut sebaik mungkin. Tugas kita tetap sama sebagai hamba Allah yaitu beribadah dan bermanfaat baik saat sendiri maupun saat sudah menikah nanti.

Tetap semangat berbenah untuk menjadi yang terbaik. Lakukan hal-hal positif dan bermanfaat bagi banyak orang. Insya Allah pasangan terbaik akan Allah hadiahkan untukmu. Bersabarlah.

Tulisan ini dibuat untukmu, yang masih berjuang dalam kesendirian. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun