Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Konsultan - IT consultant, writer, citizen journalist, photographer

Seorang ahli keamanan siber yang tidak hanya jago melawan ancaman digital, tetapi juga piawai menjinakkan teknologi blockchain dan membuat data menari-nari dalam visualisasi yang memukau. Sebagai trainer yang penuh semangat, ia mengubah materi yang rumit menjadi sesi belajar yang seru dan mudah dipahami. Di luar dunia teknologi, ia adalah pecinta kucing yang setia, selalu siap mengabadikan momen-momen menggemaskan mereka dalam jepretan fotografi yang artistik. Tak hanya itu, ia juga gemar menulis, mengolah kata demi kata hingga menjadi cerita yang menghibur dan menggugah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Foto Forensik: Cara Mengetahui Foto Hoax di Dunia Digital

28 Desember 2016   09:20 Diperbarui: 28 Desember 2016   12:19 2419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana mengetahui sebuah foto yang diunggah oleh teman itu palsu atau bukan ?

Dewasa ini banyak sekali postingan di sosial media dengan berbagai macam foto dengan dibumbui oleh berbagai macam tagar, kadang tanpa melakukan pengecekan kembali langsung kita share dengan ditambahi “bumbu penyedap” walhasil banyak sekali yang kemudian terjebak ikut ikutan nge share “hoax” apalagi tak jarang di sertai dengan cacian, makian yang menjadikan sebuah issue semakin panas. Meskipun pada akhirnya ketahuan hal tersebut termasuk hoax namun ibarat kata nasi sudah menjadi bubur, sudah terlanjur ikutan mencaci maki, dan sudah terlanjur pula situasi menjadi runyam.

Ya meskipun sebuah foto mengandung banyak makna, sebuah foto bisa bersuara lebih keras dibandingkan kata kata tetapi naif rasanya kalau kemudian mengganggap semuanya benar tanpa di cek & ricek kembali.

Dari sisi Information Technology, saya akan share beberapa tools yang bisa digunakan untuk melakukan pengecekan sebuah gambar itu asli atau bukan.

1. TinEye (www.tineye.com) tool ini adalah merupakan reverse image search, fungsi utamanya adalah melakukan pencarian image secara terbalik mencari sumber yang memposting  image yang dicurigai. Pola kerjanya ialah dengan mengupload file image kedalam tineye kemudian lakukan search. Nanti hasilnya adalah list dari situs situs yang memposting image tersebut dengan beberapa pengaturan urutan.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Tool lain yang memiliki fungsi sama sebagai reverse image search adalah  Google Reverse image Search.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Upload gambar yang akan di cek, dan lihat hasilnya..

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dalam percobaan diatas, saya download sebuah image dengan tag “Allepo , Suriah, Bomb” lalu image yang saya upload untuk melakukan proses “image reverse research “ dan hasilnya image tersebut muncul pertama kali tahun 2016 bulan November, dengan situs pertama yang memuatnya adalah nytimes.com, maka bisa saya simpulkan bahwa image tersebut memang foto asli (bukan rekayasa). Karena november 2016 memang masih terjadi perang di Aleppo, Suriah.

2. Error Level Analysis (ELA) dengan foto forensics (fotoforensics.com), dengan tool ini bila ada image tersebut sudah diubah, ditambahi, direkayasa akan keliatan jejaknya, karena warna dan coraknya pasti keliatan. Di bawah ini contoh image yang direkayasa:

http://stopfake.org
http://stopfake.org
Bisa dilihat bahwa di gambar diatas ada kerucut dari tumpukan lingkaran si sebuah jalan yang penuh dengan mobil, ternyata  setelah di masukkan ke dalam foto forensic untuk di cek ELA nya dibagian bawah corak dan warnanya gambar berbeda dengan corak disekitarnya, ini menunjukkan bahwa gambar tersebut sudah di ditambahi (rekayasa). Bandingkan dengan hasil dibawah ini:

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Ahaa.. anda faham kan maksud saya.. hehehhhee.

Btw.. untuk detail dari digital forensics ini sudah pernah saya bahas di artikel saya beberapa waktu yang lalu

3. Google Earth Historical Image, dengan menggunakan Google Earth kita bisa menemukan apakah foto yang di unggah adalah benar benar terjadi, ataukah foto yang diberi judul untuk tujuan mengecoh (palsu), kita bisa pula melakukan pengecekan ke tahun tertentu apakah memang terjadi hal yg dimaksud (misalnya gedung kena bom, rusak).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun