Masyarakat Badui sangat menghormati dan menghargai terhadap siapa saja, sehingga belum ada warga Badui yang terlibat hukum. Kita, sebagai warga kota, tidak perlu malu untuk belajar tentang pengamalan Pancasila dari suku Badui.
**
Bagi penulis, para pedagang madu dari Banten - yang kadang dijumpai di beberapa ruas jalan di Jakarta - adalah pahlawan.
Mengapa?
Mereka sangat mengerti manfaat madu dari hutan di kawasan Banten memiliki kualitas yang baik.
Secara akademis memang mereka tak mampu menjelaskan seperti orang berpendidikan tinggi. Kita pun maklum. Tetapi kesungguhan dan keikhlasannya untuk membantu kesehatan warga sangat patut diapresiasi.
Pada awalnya warga ibu kota sering melontarkan pertanyaan, kok kuat berjalan kaki jarak jauh tanpa mengenakan alas kaki?
Setelah berinteraksi, tawar menawar madu yang dijual secara eceran, warga menjadi paham. Sekali madunya dicoba. Berikutnya ingin menjumpai pedagang madu tradisional dari Banten itu.
Tanpa sadar, warga merindukan kehadirannya. Madu dari Banten diam-diam telah disukai oleh sebagian warga ibukota.
Sayang, kegigihan para pedagang dari Banten itu dirusak. Kok, bisa?