Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Mini | Bau Kemenyan di Harmoni Kala Unjuk Rasa Omnibus Law Cipta Kerja

12 Oktober 2020   21:37 Diperbarui: 12 Oktober 2020   21:39 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bilangan ganjil itu bagus, katanya dan disusul penjelasannya bahwa Pemda DKI Jakarta saja punya sebutan untuk aturan lalu lintas ganjil dan genap.

"Iya, kan?" katanya sambil melempar tawa.

Dalam Islam pun orang berzikir bilangan ganjilnya ada tujuh, sembilan, sebelas, tiga-tiga hingga sembilan-sembilan.

Untuk memberi spirit para pengunjuk rasa, rokok kemenyan yang dihisap juga sebilan batang. Jika ingin sukses, selalulah berpegang pada bilangan ganjil.

Lihat! Asap kemenyan telah membawa sukses pengunjuk rasa UU Cipta Kerja ini. Lalu, ia pun mengaku akan hadir lagi kala unjuk rasa digelar. Tapi, itu juga tergantung dari bayarannya. Berani berapa?

Kalau bayarannya kelas recehan sih, tidak perlu dilayani, katanya sambil meninggalkan penulis yang berdiri bengong.

Salam berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun