Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Mini | Bau Kemenyan di Harmoni Kala Unjuk Rasa Omnibus Law Cipta Kerja

12 Oktober 2020   21:37 Diperbarui: 12 Oktober 2020   21:39 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Merokok kretek campuran kemenyan untuk memanggil kekuatan gaib. Foto | Komunitas Kretek.

"Karena itu, perlu diberi kekuatan dari dalam dirinya," ujarnya lagi.

**

Dari kejauhan, kami, berdua seolah tengah menikmati brutalnya anak-anak muda merangsek ke arah barisan polisi.

Teringat kisah-kisah horor di dalam film layar lebar. Pandangan kuarahkan kepada pemuda paruh baya yang berdiri di samping. Terlihat ia tersenyum. Bangga.

Bagaimana pendapat abang tentang unjuk rasa ini? tanyaku.

Ia tidak cepat-cepat memberi jawaban. Lama terdiam. Matanya masih tetap ke arah para pemuda yang tengah asyik melempar benda-benda ke arah polisi.

"Ini baru sukses. Mereka punya nyali," sahutnya sambil mepas masker.

"Tapi, maaf, saya harus memberi semangat," katanya.

Lantas, ia pun kembali mencabut batang rokok dari bungkusnya. Itu berarti sudah tujuh batang rokok kemenyan dihisapnya.

"Berapa batang target menghisap rokok itu, bang?" tanyaku mengagetkannya yang tengah merasa nikmat menyedot asap rokok itu.

"Bagusnya sampai sembilan batang," sahutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun