Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mari, Maksimalkan Pengawasan PSBB di Jakarta

12 Oktober 2020   07:48 Diperbarui: 12 Oktober 2020   09:06 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terus pukul kentongannya. Warga tertarik dengan atraksinya. Foto | Dokpri

Warga dilibatkan dalam kegiatan itu. Foto | Dokpri
Warga dilibatkan dalam kegiatan itu. Foto | Dokpri
Penting diingatkan juga pemerintah daerah memastikan jaga jarak juga dilakukan di tempat pusat kebugaran, yaitu minimal 2 meter.

Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra berharap sinkron kebijakan antara pemerintah DKI Jakarta dan pusat dapat berjalan mulus. Tidak seperti kemarin, tidak ada harmonisnya antara DKI Jakarta dan daerah sekitar Bodetabek.

Saat ibukota terjadi situasi sosial dan politik, seperti unjuk rasa UU Cipta Kerja, Pemda DKI Jakarta tak bisa mengendalikan Covid-19.  Ditekankan, penanganan Covid-19 sayogiaynya berdasarkan pada kepedulian komunitas (comunnity based). Yaitu, lahir dari kepedulian masyarakat.

Himawan memberi contoh, jika ada salah satu orang di lingkungan  RT atau RW terkena Covid-19, lalu, masyarakat secara cepat menyiapkan satu rumah untuk isolasi mandiri orang yang terkena Covid-19. Dengan begitu mereka punya empati dan gotong royong serta menghilangkan stigma orang yang terkena Covid-19.

Agar penanganan memutus mata rantai pandemi Covid-19 berjalan baik, diharapkan pemerintah pusat maupun daerah memiliki kebijakan yang sikron dan harmonis. Jangan di DKI Jakarta menerapkan PSBB, di daerah Bekasi ramai masyarakat berkumpul di restoran atau kafe.

Sumber bacaan satu dan dua.

Salam berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun