Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra berharap sinkron kebijakan antara pemerintah DKI Jakarta dan pusat dapat berjalan mulus. Tidak seperti kemarin, tidak ada harmonisnya antara DKI Jakarta dan daerah sekitar Bodetabek.
Saat ibukota terjadi situasi sosial dan politik, seperti unjuk rasa UU Cipta Kerja, Pemda DKI Jakarta tak bisa mengendalikan Covid-19. Â Ditekankan, penanganan Covid-19 sayogiaynya berdasarkan pada kepedulian komunitas (comunnity based). Yaitu, lahir dari kepedulian masyarakat.
Himawan memberi contoh, jika ada salah satu orang di lingkungan  RT atau RW terkena Covid-19, lalu, masyarakat secara cepat menyiapkan satu rumah untuk isolasi mandiri orang yang terkena Covid-19. Dengan begitu mereka punya empati dan gotong royong serta menghilangkan stigma orang yang terkena Covid-19.
Agar penanganan memutus mata rantai pandemi Covid-19 berjalan baik, diharapkan pemerintah pusat maupun daerah memiliki kebijakan yang sikron dan harmonis. Jangan di DKI Jakarta menerapkan PSBB, di daerah Bekasi ramai masyarakat berkumpul di restoran atau kafe.
Sumber bacaan satu dan dua.
Salam berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H