Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Keselamatan Habib Rizieq

11 September 2020   09:33 Diperbarui: 11 September 2020   09:29 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habib Rizieq Foto | Radar Sulbar

Jika diingat revolusi Iran, Khomeini berjuang dengan menggandeng rekannya, Ayatullah Taleqani, seorang ulama sayap kiri yang memiliki jaringan luas ke kelompok-kelompok gerilyawan komunis bawah tanah.

Bisa jadi, dukungan itu kini disiapkan oleh barisan sakit hati pemerintah Jokowi.

Tirto menyebut, puncaknya, pada 1977, tatkala boom minyak mencapai impasnya, inflasi melonjak drastis, pabrik-pabrik gulung tikar, dan angka pengangguran naik, seluruh agitasi Khomeini yang tersebar melalui koran bawah tanah dan kaset mulai diterima sebagai kebenaran oleh massa-rakyat.

Jadi, munculnya spanduk dan baliho Habib Rizieq dapat pula dipersepsikan mengarah kepada gerakan ketidakpuasan kepada pemerintah. Tak peduli, rakyat di negeri ini tengah berjuang memotong mata rantai pandemi Covid-19 saat ini. Namun justru momen itulah mungkin yang dianggap tepat.

Salam berbagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun