Penulis sependapat dengan pegiat media sosial, Denny Siregar. Kementerian Agama sayogianya  agar tidak peduli dengan MUI.
Kenapa?
Ya, tadi, Â lingkungan pemerintah dan BUMN harus dilindungi dari paham radikalisme. Sebab, penulis pun sering mendapati penceramah membaca Alquran tak sesuai tuntunan tajwid. Tak bisa membedakan mana hadist dan tafsir Alquran.
Andai saja pejabat di MUI tak setuju dengan kebijakan Kemenag, ya sepatutnya tinggalkan gedung MUI yang dibangun pemerintah itu. Tak dilarang untuk membentuk MUI sempalan, kok?
Salam berbagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!