**
Di Jalan Haji Koteng, Cipondoh, kawasan Tangerang, Banteng, penulis pernah menyaksikan soerang pemelihara burung dengan rajinya membersihkan sangkar burung. Tentu, si burung dimandikan dengan penuh kasih sayang.
“Ini Berlian. Lagi minta disayang,” kata sang pemilik sambil menyebut nama burung kesayangannya itu.
Kala ia bersuara keras sambil meloncat ke segala arah di dalam sangkar, kata sang pemilik, itu pertanda Berlian minta perhatian. Kala udara panas, biasanya ia senang dimandikan.
Kenapa tidak ditempatkan di ruang ber-AC agar lebih nyaman? Tanya penulis.
“Ya, enggak lah. Ia harus hidup seperti di udara bebas meski tetap berada di dalam sangkar. Sangkar ditempatkan di bawah pohon rindang dan selalu diawasi,” ia menjelaskan.
Berlian telah menghasilkan uang besar bagi sang pemilik. Sebab, dalam berbagai lomba atau kompetisi kicau burung selalu tampil sebagai juara.
Lomba burung berkicau, sebelum pandemi Covid-19, sangat ramai. Perhelatan burung berkicau itu digelar di sebuah lapangan. Pada event itu biasanya ribuan peserta ikut ambil bagian.
“Berlian pernah memenangkan kompetisi itu,” kata sang pemilik dengan bangga.
**
Bercermin dari kisah burung dalam sangkar dan perlakuannya tadi, patut diingat musisi Bartje van Houten (1950-2017). Musisi terbaik Indonesia itu meninggal dunia pada Jumat, 5 Mei 2017. Salah satu lagu kelompok band D'Lloyd itu berjudul Hidup di Bui.