Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Video Mantan Dirjen Bimas Hindu Ingatkan Jimat Penulis

28 Mei 2020   10:58 Diperbarui: 28 Mei 2020   10:49 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Alhamdulillah. Jimat-jimat itu masih dijumpai,” kata penulis ketika dalam perjalanan pulang di dalam mobil pribadi.

Lantaran dari mulut penulis meluncur kata jimat, isteri penulis mengingatkan bahwa percaya dengan jimat adalah perbuatan yang sangat dimurkai Allah.

Dan, soal yang ini, penulis tak mau berdebat. Suasana lebaran harus damai. Suasana harmonis harus dipelihara. Namun isteri tercinta nampaknya diliputi suasana ingin tahu mengapa penulis kadang dalam pembicaraannya menyelipkan kata jimat.

Jimat dimaknainya berupa benda yang digantungkan pada tubuh, kendaraan, atau bangunan dan dianggap memiliki kesaktian untuk dapat melindungi pemiliknya, menangkal penyakit dan tolak bala.

“Ah, cetek amat sih pemahamannya,” pikir penulis.

Kembali kepada video yang dikirim sahabat bernama Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, MS. Sehari-hari ia lebih suka dipanggil Triguna. Video yang dikirimnya pagi tadi, sungguh menghentakan hati penulis. Terlebih masih dalam suasana lebaran ini.

Mengapa?

Ya, karena jimat-jimat penulis pada saat lebaran ini tak bisa dijumpai seluruhnya. Terutama di luar kota, nun jauh disana. Jimat-jimat itulah yang selama ini memberi dukungan dalam kehidupan penulis yang pernah singgah di berbagai kota dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia.

Jimat-jimat itu ikut “mewarnai” kehidupan penulis.

Bagi penulis, posisi orangtua, guru (agama), sahabat dan rekan seperjuangan adalah jimat yang harus dihormati. Hormatilah orangtua. Sebab, ia merupakan kekuatan potensi doa dan cita-cita.

Orang bijak sering melontarkan kata-kata bahwa Anda tidak ada apa-apanya jika tidak ada Allah. Anak yang berbakti kepada Allah adalah anak yang juga berusaha untuk membuat orangtua menjalani hidup bahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun