Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vitamin C Hilang dari Pasaran?

14 April 2020   18:11 Diperbarui: 14 April 2020   18:16 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan yang banyak mengandung vitamin C. Foto | nova.grid.id

 Vitamin C kini sulit didapat. Lebih tegasnya lagi, sulit didapat ketika kita ingin membelinya di apotik, di swalayan dan di warung lingkungan perumahan?

Ini penjelasan dari beberapa petugas apotik dan pelayan di beberapa swalayan.

Seorang pelayan di apotik Generik di Jalan Ceger Raya mengaku sudah hampir 10 hari beberapa merek vitamin C yang biasa dijual di apotik tersebut kini tak lagi dijual. Di gudang juga tak ada lagi.

Pihaknya juga kedatangan beberapa petugas Puskesmas ke sini, menanyakan soal vitamin C. Ya, mereka kecewa tak bisa mendapatkannya. Habis, ya kalau tak punya, jawabannya apa adanya. Tak ada stok. Titik.

Seorang pelayan swalayan di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, juga mengaku sudah lama tak menjual Vitamin C. Merek vitamin itu beragam, tetapi tidak satu pun dijual.

Penulis makin penasaran, mencoba mengubek-ubek rak penjualan obat. Hasilnya, ya nihil. Tak ada vitamin C dijual di swalayan bersangkutan.

Mengapa penulis penasaran ingin mendapatkan vitamin C?

Ya, sesuai dengan kebiasaan, kala bibir jontor karena sariawan tentu untuk obat paling cocok adalah mengonsumsi vitamin C. Eh, tak tahunya sekarang tak ada di pasaran.

Masih kuat hasrat untuk mendapatkan vitamin itu. Lalu, iseng-iseng penulis mengunjungi kediaman mertua di seputar kawasan terminal lama Grogol, Jakarta Barat. Lalu, pada Selasa siang, penulis mendatangi beberapa apotik di kawasan Jalan Susilo. Eh, hasilnya sama saja. Nihil.

Karena di kawasan jalan tersebut kini sudah banyak berdiri pasar swalayan kecil-kecil, iseng-iseng lagi penulis mendatanginya. Tanya kepada pelayannya, seusai mengecek di rak obat-obatan, jawabannya pun mengecewakan.

“Maaf, pak. Tidak ada, lagi kosong vitaminnya,” ia menjelaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun