Sementara itu ada orang yang masih menyimpan spirit Abu Jahal, yang mati di Perang Badar itu, selalu mengobarkan kedengkian. Peristiwa Ira’ Mi’raj dianggap sebagai angin lalu. Apa lagi menjalani perinah Shalat. Spirit si Abu diam-diam dihembuskan ke dalam hati umat.
Refleksi Isra Miraj pada tahun ini terasa penting diambil hikmahnya. Sebab, ketika anak bangsa di negeri tercinta ini tengah prihatin menghadapi virus Corona alias COVID-19, eh, ada manusia berhati Abu Jahal memetik keuntungan di tengah penderitaan banyak orang. Misalnya dapat kita saksikan penimbunan masker lalu dijual dengan harga mahal.
Berkomentar dengan nada miring, jauh dari upaya membangun rasa optimisme, menyebarkan berita palsu hingga menimbulkan rasa takut di masyarakat berlebihan dan panik. Dengan demikian, jangankan membantu, orang berhati Abu Jahal itu malah menari di atas ratapan banyak orang.
Salam berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H