Menyikapi itu, sang ustaz mengatakan, jauh sebelum diumumkan virus Corona menyerang beberapa orang, Indonesia sudah dinyatakan sebagai satu dari beberapa negara dalam daftar terjangkit Corona. Jadi, dalam hal ini, pejabat kesehatan Arab Saudi punya hak memasukannya dalam daftar meski baru sebatas kecurigaan.
Arab Saudi lebih mementingkan keselamatan umat. Otoritas kesehatan Arab Saudi kini tengah berupaya agar penyelenggaraan haji dan umrah berlangsung seperti sedia kala. Arab Saudi tidak sedang dalam posisi berbisnis, apakah itu dalam penyelenggaraan umrah dan haji.
Jadi, semua pihak diharapkan dapat memahami kondisi tersebut sambil terus diimbau berdoa, seperti membaca qunut nazilah, agar COVID-19 segera berlalu.
Salam berbagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H