Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjaga "Madu" Perkawinan agar Tidak Basi

27 Februari 2020   12:14 Diperbarui: 27 Februari 2020   12:31 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses ijab kabul dalam pernikahan. Foto | Dokpri

Sebelum menjalani malam pertama, pengantin harus terbuka kepada sesama pasangannya. Berbicara di atas kasur, saling membuka isi dapur. Jika ia seorang kaya, tak salah jika menceritakan hal itu kepada suaminya. Demikian sebaliknya. Miskin. Harus terbuka apa adanya. Ini dimaksudkan agar pasangan itu dalam mengarungi kehidupan kedepan dapat saling menjaga apa yang dimiliki suami dan demikian sebaliknya.

Demikian juga latar-belakang dari kehidupan mereka. Buka seluas-luasnya. Hanya dengan cara itu, maka kedepan akan bisa saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ingat, manusia sesuper apa pun dapat dipastikan memiliki kelemahan.

Harus diindahkan, jalani hidup dengan kesederhanaan. Hindari ria atau sombong, seperti pamer harta.

Sighat taklik nikah disampaikan di hadapan orang banyak. Sementara kursus pranika disampaikan dengan harapan mendapat sertifikat. Tapi, jika pasangan saling membuka "isi dapur" kehidupannya, bisa jadi pertengkaran dalam menjalani kehidupan rumah tangga dapat dihindari.

Jalani hidup dengan rasa syukur dan ikhlas. Dengan cara itu pula "madu" perkawinan dapat dilestarikan sepanjang jalan kehidupan hingga hari tua. "Bulan madu" memang harus diaktualisasikan secara berkelanjutan.

Salam berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun