Jajaran Kementerian tak melulu urusi radikalisme, tetapi bidang sumber daya manusia (SDM) dan moral juga harus mendapat porsi yang wajar. Ekspektasi masyarakat terhadap kementerian itu demikian tinggi itu. Tentu saja semua itu harus dijawab oleh Fachrul Razi.
Sebagai menteri baru, Fachrul Razi perlu memberi penyadaran bahwa Kemenag sejatinya bukan rumah besar umat Islam. Bukan juga kumpulan besar orang-orang partai, tetapi mengurusi dan melayani umat-umat agama-agama yang bertebaran di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi sebagai Menteri Agama dalam kabinet Inodonesia Maju periode 2019-2024.
Ia lahir di Banda Aceh, 26 Juli 1947. Dari penelusuran Kompas.com, Fachrul diketahui merupakan lulusan Akademi Militer 1970. Posisi tertinggi yang ia tempati adalah Wakil Panglima TNI pada 1999-2000.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Gubernur Akmil (1996-1997), Asisten Operasi Kasum ABRI (1997-1998), Kepala Staf Umum ABRI (1998-1999), dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (1999).
Selamat bekerja, jenderal.
Sumber bacaan satu dan dua