Padahal, warga Cikuda kebanyakan menggunakan bahasa Sunda dan dialek Betawi dalam kesehariannya. Kendati begitu, mereka punya kepedulian dengan kesenian Betawi yang satu itu.
Karena itu, tak heran Bang Muis melancarkan kritik Lebaran Betawi nggak aci. Ia berharap kesenian tradisional Tari Topeng Betawi dapat disertakan pada festival berikutnya.
"Gue nggak ngerti kalau kesenian ntu dilupain," ungkap Bang Muis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!