Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Senyum Semringah Warga Sambut Pertemuan Jokowi-Prabowo

13 Juli 2019   12:21 Diperbarui: 14 Juli 2019   06:19 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antara lain, misalnya penyebutan genderuwo, setan gundul, hingga ndasmu. Bagi masyarakat etnis Jawa, kata ndasmu sendiri merupakan umpatan terkasar.

Ndas, merupakan kata benda level terbawah untuk menggantikan kata kepala. Di atas kata ndas ada sirah (untuk level orangtua) dan mustoko (level untuk sastra dan konteks keraton).

Dan kata ndas sendiri merupakan 'kepala' yang diperuntukkan untuk hewan. Contohnya adalah ndas pitik (kepala ayam) atau ndas kebo (kepala kerbau). Tidak lazim dan tepat menyematkan kata sirah untuk ayam, sirah pitik.

Semua ucapan yang buruk dalam pentas politik selama Pilpres 2019 harus segera dikubur.  

Luka di badan karena benturan benda tumpul saja harus diobati meski sembuhnya masih meninggalkan jejak bekas luka. Demikian pula luka yang terbenam di dalam hati akan membekas demikian lama. Rekonsiliasi Jokowi -- Prabowo sudah direalisasikan. Karenanya, tak penting lagi menyimpan kebencian tersebut dalam hati.

Senyum semringah warga Indonesia kala Jokowi dan Prabowo bertemua di MRT itu tentu tak hanya disambut antusias warga Jakarta, juga warga Indonesia lainnya di berbagai pelosok Tanah Air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun