Bermaaf-maafan dengan para tetangga, sanak keluarga atau famili sebelum menunaikan ibadah umrah adalah suatu kelaziman bagi umat Muslim. Meski ibadah umrahnya itu dilaksanakan pada medio Ramadan, jauh hari sebelum memasuki puasa sudah digelar acara selamatan yang diisi pengajian dan pembacaan selawat Nabi Muhammad SAW di kediaman tuan rumah.
Shohibul bait atau tuan rumah mengundang famili dan para tetangga ke kediaman. Pada Ramadan 2019 ini penulis bersama istri dan putra berniat menunaikan ibadah umrah. Dan, karenanya, pada acara selamatan tersebut kami di hadapan para tamu undangan menyampaikan permintaan maaf. Meminta maaf mungkin ada kesalahan yang tidak disengaja atau disengaja, sekaligus meminta dukungan doa agar pelaksanaan niat ibadah umrah Ramadan dapat ditunaikan dengan baik.
Kebetulan sekali pada acara selamatan itu bersamaan dengan acara penutupan pengajian majelis taklim ibu-ibu di dekat rumah. Ya, tentu tetangga sangat menyambut mengingat pengajian pada majelis taklim sudah jadi rutinitas bahwa menjelang puasa kegiatannya berhenti total. Jadi, pengajian ditutup dulu selama Ramadhan sehingga ibadah puasa dapat dilaksanakan lebih fokus.
Menggelar acara selamatan menjelang keberangkatan menunaikan ibadah umrah sesungguhnya jarang terdengar. Mengapa? Sebab, umrah adalah ibadah sunah. Meski begitu sangat dianjurkan bagi yang memiliki kemampuan untuk menggelar acara selamatan.
"Saling bermaaf-maafan itu lebih baik. Apa lagi menjelang menjalankan ibadah puasa," kata seorang ustazah.
Menggelar acara selamatan sebelum bertolak ke Tanah Suci, di kalangan masyarakat Betawi memang sudah menjadi tradisi. Apakah itu untuk melaksanakan umrah di luar bulan Ramadhan, umrah saat Ramadan atau menunaikan ibadah haji sekalipun.
Walimatus safar dapat dimaknai sebagai "menjamu" atau "pesta" dalam rangka safar "perjalanan" haji. Biasanya calon jamaah haji mengundang sanak saudara, kerabat, dan tetangga untuk hadir dalam acara "pamitan" calon jama'ah untuk menunaikan ibadah haji. Sudah tentu disamping kalimat pamit, mohon maaf, juga diisi dengan ceramah atau taushiyah yang berhubungan dengan ibadah haji.
Uniknya, para tamu selain mendoakan tuan rumah juga minta kepadanya untuk didoakan di Tanah Suci agar kelak di kemudian hari dapat menunaikan ibadah haji juga.
"Sebut-sebut nama gue di sana," kata para tamu.
"Doain ana ya, antum juga gitu," kata seorang ustaz.
**
Pada acara itu, tampil ustadz memberikan wejangan kepada tuan rumah yang akan menunaikan ibadah haji.
Panjang lebar ayat Alquran dan sunnah dibeberkan sang ustadz, khususnya yang berkaitan erat dengan pelaksanaan ritual haji. Mulai agar jemaah menjaga kesehatan, mengenakan masker selama di Tanah Suci agar tak terjangkit berbagai penyakit menular
Para dai juga selalu mengingatkan untuk memperhatikan ayat-ayat yang harus dibaca agar memperoleh haji mabrur. Bagian apa saja yang masuk sunnah dan rukun haji, hendaknya harus dipahami sebagaimana ditegaskan ketika melaksanakan manasik haji.
Saking panjangnya penjelasan sang ustadz, biasanya bagi orang yang hampir tiap malam ikut walimatussafar merasa bosan.
Acara walimatus safar bagi ibadah haji, termasuk yang menjalani ibadah umrah, hingga kini masih kuat berakar di masyarakat. Hal ini merupakan karakter Islam Indonesia.Â
Tradisi ini tidak muncul begitu saja, tapi memiliki sejarah panjang. Tradisi tersebut dilahirkan melalui pemikiran yang dalam oleh para kyai dan ulama pendahulu melalui berbagai pertimbangan soiologis.
Nah, karena tuan rumah berangkat ke Tanah Suci dalam kapasitas menunaikan ibadah umrah pada Ramadan ini, tak sedikit pula para tamu minta didoakan agar bisa menunaikan ibadah haji. Katanya, ketika didoakan di depan Ka'bah, doa kita akan dikabul.
Masih menjelang Ramadhan, penulis pun diberi wawasan tentang kondisi Ramadhan di Mekkah dan Madinah oleh biro perjalanan. Kata Ustaz Yoyo, jangan terlalu mikirkan untuk berbuka puasa atau sahur ketika menjalani puasa. Di sana, makanan melimpah. Banyak orang bersedekah bagi yang mendatangi Masjidil Haram.
Amin. Semoga sukses.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI