Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sosialisasi Vaksin Meningitis Berkelanjutan Jadi Kebutuhan

19 Maret 2019   11:55 Diperbarui: 19 Maret 2019   13:14 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian.

Buku sertifikat vaksin inilah ikut menentukan jadi tidaknya seseorang laik menunaikan ibadah haji atau umrah. Foto | Dokpri
Buku sertifikat vaksin inilah ikut menentukan jadi tidaknya seseorang laik menunaikan ibadah haji atau umrah. Foto | Dokpri
**

Mengingat pentingnya pemberian vaksin meningitis ini, sayogiaya pemerintah melakukan sosialisasi terus menerus. Sosialisasi secara berkesinambungan menjadi penting, mengingat, bisa jadi masih ada orang mendapat informasi tak lengkap tentang vaksin ini sehingga memiliki keraguan dari sisi kehalalannya.

Mengutip keputusan MUI tentang vaksin meningitis pada 16 Juli 2010 (4 Sya'ban 1431 H), Nomor 06 tahun 2010, ditegaskan bahwa vaksin Menveo Meningococcal dan Vaksin Meningococcal hukumnya halal. Jadi, vaksin yang boleh digunakan hanyalah vaksin yang halal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun