Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bir Pletok dan Segudang Manfaatnya bagi Kesehatan

9 Februari 2019   21:30 Diperbarui: 10 Februari 2019   16:56 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa? Karena zat anti mikroba yang ada di dalamnya, serai membantu fungsi usus dan pencernaan, mengalahkan insomnia dan menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan kulit.

Kayu manis kiriman Ibu Tjiptadinata Effendi. Foto | Dokpri
Kayu manis kiriman Ibu Tjiptadinata Effendi. Foto | Dokpri
Terlalu panjang dibahas jika satu persatu rempah-rempah yang dimanfaatkan untuk pembuatan bir pletok. Bir pletok kadang  hadir di pesta-pesta pernikahan warga Betawi. Rasa manis, pedas, dan hangat membuat minuman ini menjadi digemari masyarakat Betawi hingga turis asing.

Tapi perlu sedikit disinggung tentang kayu manis yang digunakan sebagai campuran kopi dan bir pletok. Ini penting. Rupanya, manfaat kayu manis seperti diuraikan di atas, telah menjadi kebiasaan rutin dikonsumsi oleh seorang kompasianer. Ini adalah rahasianya mengapa ia selalu tempil bugar meski usia sudah tergolong tua. Dia selalu setia mengonsumsi air seduhan kayu manis secara rutin. Siapa dia? Dia adalah Bapak Tjiptadinata Effendi.

Kala bertemu dengan Pak Tjiptadinata Effendi dan ibu dengan penulis di Restoran Sari Minang, Kamis (17/1/2019), penulis mendapat penjelasan, kayu manis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. "Saya selalu mengonsumsi setiap hari," ia menjelaskan.

Memilih rempah berkualitas. Foto | Dokpri
Memilih rempah berkualitas. Foto | Dokpri
Menjaga kesehatan itu penting. Kayu manis, lanjutnya, memberi manfaat juga bagi kesehatan mata. Karena itu, ia menawarkan kepada penulis jika mau mengonsumsi kayu manis akan dikirim. Betul, kiriman kayu manis telah diterima penulis pada Kamis (7/2).

Menariknya dari kayu manis yang dikirim itu, ternyata berbeda-beda kelasnya. Kayu manis punya "grade". Dan kayu manis yang dikirim Ibu Roseline Tjiptadinata Effendi diberi penjelasan AA Kerinci, A Kerinci, KA Bangko, KBH Kerinci dan KC Kerinci.

Penggolongannya itu, bisa jadi berdasarkan kadar air dan kualitas dari kayu itu sendiri. Dengan begitu, penulis menjadi yakin, rempah-rempah di negeri kita memang punya manfaat besar. Pantas saja, dulu, Portugis, Inggeris dan Belanda demikian ngotot ingin menguasai perdagangan rempah-rempah.

Kalau saja kita memanfaatkan rempah-rempah itu sebagai minuman, tentu minuman dari mancanegara bisa kita kalahkan, mengapa tidak?

Sumber bacaan satu dan dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun