Kala Aceh diterjang Tsunami, provinsi itu porak-poranda. Setelah itu, warga di sana dapat menata diri lebih baik. Termasuk pihak-pihak yang bertikai pun dapat berdamai.
Lalu, hikmah apa yang dapat dipetik dari peristiwa gempa bumi seperti di Lombok, Palu dan Donggala. Jawabnya, itu semua rahasia Allah.
Kini rekanku, Bandu sedikit cerah wajahnya. Ia merasa bersyukur karena rekan-rekannya memberikan bantuan. Baik untuk dirinya sendiri selama tinggal di Jakarta maupun mengirim bantuan berupa makanan, pakaian, obat-obatan ke Palu.
Teman-temannya dari lingkungan alumni Fakultas Hukum Angkatan 20 (FH'20) Trisakti sudah mengirim bantuan tahap pertama. Tahap kedua segera menyusul. Tak disebutkan nilai bantuan itu. Tapi, koordinatornya, Ibu Dina  Chosi minta tak disebut karena takut disebut riya.
Bantuan segera dikirim dari Makassar. Pihak kepolisian di Makassar sudah menyanggupi untuk memberi pengawalan saat perjananan dari Makassar sampai di Palu, termasuk saat pendistribusian ke lokasi.
"Alhamdulillah, sekarang sedang bergerak," ucap Dina dengan suara haru.
Terpenting, harapnya lagi, pada shalat Jumat mendatang jemaah di berbagai masjid dapat melakukan shalat ghaib bagi korban musibah di Palu dan Donggala.
"Semua masjid menggelar shalat ghaib," katanya penuh harap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H