Ya, begini. Hal itu karena ia ikhlas dan bersedia mewakafkan hidupnya untuk membantu putera-puteri seorang dokter di lingkungannya.
Pendek cerita, karena kesibukannya seorang ibu dokter yang memiliki seorang putera dan dua puteri mengalami kesulitan mengurus anak-anaknya. Lantas, pekerjaan itu diambil alihnya. Setiap hari Ibu Wati merawat dan memandikan. Karena demikian dekatnya dengan sang anak balita hingga besar, tidak heran anak dokter bersangkutan merasa senang bermalam di kediaman Ibu Wati.
"Saya juga kan baby sister?" Ibu Wati memberi penjelasan tentang sosok dirinya kepada penulis dan disambut tawa Ketua RT setempat.
**
Ibu Wati, dengan nama lengkap Wati Siti Rahayu, kelahiran 6 Juni 1968 ini punya tiga anak dari perkawinannya dengan Bapak Sofyan. Pak Sofyan, yang biasa dipanggil Bang Pian oleh warga adalah pekerja honorer di Kelurahan Ceger. Penghasilan sebagai petugas kebersihan si abang ini sudah tentu tidak dapat memberikan kesejahteraan menggembirakan dari sisi ekonomi. Â Meski begitu, Â kehidupan rumah tangganya tergolong "adem". Â Kok, bisa ya?
Bisa jadi hal itu disebabkan Ibu Wati juga adalah seorang penyabar. Ikhlas bekerja dan membantu orang lain. Dan, seingat penulis, sejak tahun 1990-an, Ibu Wati banyak terlibat dalam kegiatan sosial. Ia ikut mengorganisir kegiatan PKK, arisan dan pengajian ibu-ibu dari level RT hingga kelurahan. Untuk urusan wanita, Ibu Wati banyak terlibat dan selalu hadir dalam rapat-rapat secara rutin.
Karena berbagai kesibukannya itu, tidak heran ia sering dimintai informasi oleh ketua RT. Ada perkembangan apa di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Ya, tadi karena ia adalah orang paling aktif di masyarakat. Banyak memberi motivasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan. Apa lagi ia punya posisi sebagai jumantik (Juru Pemantau Jentik Nyamuk) malaria.
Harap maklum, acara arisan yang harus melibatkan bapak-bapak minim peminatnya. Karena animonya kurang, menurut perhitungan ketua RT setempat, paling banyak diikuti 15 persen dari jumlah warga di situ. Padahal pada acara arisan tersebut dari tingkat kelurahaan diinformasikan mengenai sistem simpan pinjam, program bantuan pemerintah.