"Undang-Undang Dasar 45 itu resmi lahir pada tanggal 18 Agustus 1945, dicantumkan bahwa Presiden Indonesia harus orang Indonesia Asli....
Saya sendiri bertanya pada diri saya kadang-kadang. "He Soekarno, opo kowe iki (apa saya ini) benar-benar Asli? mboten sumerep" (tidak tahu) ya, saya dianggap Asli! tapi mungkin saja ada 10%, 5%, 2% darah Tionghoa di dalam darah saya ini..."
Ibu saya orang Bali, katanya orang Bali itu ada darah dari Majapahit. Majapahit itu ada darah dari Hindu keturunan Campa (Sekarang Vietnam, Birma, Laos dan sekitarnya).
Saya tidak mengadakan perbedaan antara Asli dan tidak Asli, Tidak...!!
Tatkala saya masih muda, pacaran dengan gadis Tionhoa, namanya Thiam Nio, She (Marga) nya tidak saya sebutkan, maklum waktu zaman Kolonial. Papanya tidak setuju. "Masa kawin dengan orang Jawa", orang tua saya juga berkata "Masa kawin dengan orang Tionhoa, keturunan Tionghhoa"... Ya tidak jadi kawin, he ... heh .."