Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aminah Ingin Ganjaran Shalat Arbain dan Dapat Jodoh

4 Agustus 2017   13:06 Diperbarui: 4 Agustus 2017   16:31 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya ia keburu ditinggal teman-temannya. Ia lepas dari rombongan. "Tapi, nggak apa. Ane harus nekat. Berani karena benar, takut kalau ane salah sih boleh," katanya sambil bermonolog, sekaligus menguatkan tekatnya untuk berangkat ke Masjid Nabawi.

"Kate orang, tempatnya nggak jauh. Kurang lebih 500 meteran," ingat Aminah sambil membuka pintu.

***

"Eh, mpok Minah udah bangun. Yu' turun. Temen-temen baru kumpul di lobi," kata Dewi, teman sekamar Aminah.

Aminah terdiam. Lalu Dewi memandanginya dan melihat lelehan air mata di pipi Aminah.

"Mpok kenape?. Abis nangis. Nyang di rumah jangan dipikiran. Kalo ada nyang kurang, maapin aje. Emang orang sono kelakuannya gitu," kata Dewi.

"Bukan itu, mpok!" kata Aminah singkat.

"Abis ape, dong?" tanya Dewi.

"Ane nggak dibangunin. Ane kire temen-temen udeh pade berangkat ke Nabawi," kata Aminah sambil menahan tangis.

Dewi hanya bisa tersenyum menyaksikan rasa khawatir temannya yang satu ini. Dewi memang tahu persis tentang semangat Aminah untuk melaksanakan shalat Arbain, yaitu  mengerjakan shalat empat puluh waktu tanpa terputus berjamaah di Masjid Nabawi.

"Aye ini datang, naik lagi ke lantai dua ini. Ke kamar ini cuma mau membangunin empok yang tidur pules. Ude dibangunin, empok diem aje. Ane tahu, empo tidur melem banget sih. Zikir, kan?" kata Dewi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun