Mohon tunggu...
Edy Suhardono
Edy Suhardono Mohon Tunggu... Psikolog - Psychologist, Assessor, Researcher

Direktur IISA Assessment Consultancy and Research Centre, Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ketidakpercayaan Masyarakat kepada "2P": Politisi dan Polisi

10 Januari 2025   07:11 Diperbarui: 9 Januari 2025   22:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politisi dan Polisi (Sumber: Freepik/Koleksi Edy Suhardono)

Prinsip dasar yang harus diterapkan adalah transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam setiap kebijakan dan tindakan yang dilakukan. Dengan langkah-langkah yang tepat, ada harapan untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat.

Namun, tantangan besar tetap ada; bagaimana kita dapat yakin bahwa upaya-upaya tersebut akan benar-benar efektif dalam memulihkan kepercayaan masyarakat kepada institusi pemerintah?

Daftar Referensi

Easton, D. (2010). A Systems Analysis of Political Life. University of Chicago Press. [Link](https://www.press.uchicago.edu/ucp/books/book/chicago/A/bo20483441.html) (akses gratis).

Merton, R. K. (2013). Social Theory and Social Structure. Free Press. [Link](https://archive.org/details/socialtheorysoc0000mert) (akses gratis).

Tyler, T. R. (2014). Why People Obey the Law. Princeton University Press. [Link](https://press.princeton.edu/books/hardcover/9780691155429/why-people-obey-the-law) (akses gratis).

Wilson, J. Q. (2015). Bureaucracy: What Government Agencies Do and Why They Do It. Basic Books. [Link](https://www.basicbooks.com/titles/james-q-wilson/bureaucracy/9780465058423/) (akses gratis).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun