Hal ini berpotensi menciptakan lingkungan di mana masyarakat cenderung pasif, seperti yang dicatat oleh Giddens (2014), bahwa ketergantungan dapat membawa ketidakberdayaan sosial yang lebih besar. Penekanan pencerdasan individu daripada komunitas juga mengurangi potensi untuk pemberdayaan kolektif dan sosial.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menawarkan solusi inovatif untuk masalah gizi di kalangan kelompok rentan, tetapi menghadirkan tantangan psikologis yang penting untuk diperhatikan. Perubahan habituasi, pengertian yang sempit tentang kesehatan, dan pengalihan fokus dari komunitas ke individu dapat mengganggu kemandirian dan pemberdayaan sosial.
Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini diperlukan untuk menghindari ketergantungan dan memastikan dampak yang berkelanjutan. Dalam merumuskan kebijakan lebih lanjut, perlu diusahakan bagaimana kita dapat memastikan bahwa program ini membantu menciptakan masyarakat yang sehat dan mandiri, bukan sekadar penerima manfaat dalam jangka pendek.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI