Mohon tunggu...
Edy Setyanto
Edy Setyanto Mohon Tunggu... -

Buku, cinta, dan asa!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sedikit Kritik untuk Penyelenggara Beasiswa LPDP

24 Januari 2017   07:37 Diperbarui: 30 Juli 2022   00:43 5027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang yang tinggal di wilayah ini wajib dikenai pajak oleh pemerintah untuk mendanai penyelenggaraan negara baik itu melalui subsidi, pembangunan infrastruktur sampai dengan menggaji para PNS dan para pejabat negara. 

Kesadaran akan pajak ini sangat penting agar setiap orang tau apa yang telah rakyat sumbangkan dan apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dengan uang tersebut. 

Pemerintah sebagai alat yang dipercaya oleh rakyat untuk mengatur distribusi penggunaan pajak sebaiknya lebih bijak dalam penggunaannya. 

Segala anggaran yang dikeluarkan sebaiknya memiliki dampak positif untuk kemajuan negara. Begitu pula dengan anggaran beasiswa LPDP yang diberikan kepada beberapa mahasiswa seharusnya mampu menyelesaikan masalah ketimpangan kualitas pendidikan di tiap-tiap daerah.

Kemerataan pendidikan adalah kunci

Negara yang besar adalah negara yang peduli terhadap kualitas pendidikan anak bangsanya. 

Banyak negara yang maju dimulai dari pembangunan manusianya seperti Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Tiongkok bahkan India. Beberapa negara tersebut benar-benar memiliki fokus yang besar terhadap pembangunan manusia. 

Bahkan sebagian dari mereka hanya memiliki sumber daya alam yang sangat sedikit tetapi dengan kualitas SDM yang sangat baik maka mereka mampu mengatasi masalah-masalah tersebut. Jika berkaca pada Jepang dan Jerman yang memiliki kesamaan sejarah pada saat perang dunia. 

Pasca perang dunia 2 kedua negara tersebut luluh lantah akibat perang. Dan hanya dengan waktu 20 tahun keduanya mampu bangkit dari keterpurukan. 

Jepang dan Jerman adalah bukti dari dua negara yang benar-benar fokus terhadap kualitas SDM. Untuk menciptakan SDM yang berkualitas dibutuhkan pendidikan yang berkualitas mulai dari dasar sampai dengan dewasa. Kualitas pendidikan benar-benar diupayakan dengan merata. 

Berbeda halnya dengan Indonesia, ketimpangan kualitas pendidikan benar-benar terasa di negara ini. Itu terlihat dari ketimpangan kualitas sekolah dasar samapi menengah atas contohnya stigma masyarakat terhadap sekolah unggulan dan sekolah terbelakang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun