Pengaruh bauksit terhadap perekonomian Provinsi Kalimantan Barat
Salah satu komoditas ekspor utama Kalimantan Barat yaitu bauksit, pada triwulan I 2014 mengalami kontraksi nominal ekspor hingga mencapai 81,98% (yoy). Kontraksi tersebut terjadi pasca optimalisasi ekspor yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pertambangan bauksit pada tahun 2013. Pada triwulan I tahun 2014, dimana ketentuan pelarangan ekspor barang tambang mineral mentah yatu Permen ESDM No. 1 Tahun 2014 tanggal 12 Januari 2014 tentang pelarangan ekspor mineral mentah bauksit sudah diimplementasikan, ekspor bauksit otomatis sudah tidak dapat dilakukan oleh para pelaku usaha. Namun demikian, pelaku usaha masih diperbolehkan melakukan ekspor sampai tanggal 12 Januari 2014 sehingga masih tercatat data ekspor bauksit pada triwulan I 2014 dengan nominal sebesar 18,88 juta USD.
Secara total, dengan berhentinya operasi produksi dan ekspor bauksit akibat peraturan pemerintah di atas, maka diperkirakan negara telah kehilangan kesempatan untuk memperoleh devisa per tahun sebesar +/- Rp 17,60 triliun , penerimaan pajak sebesar Rp 4,09 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar 595 Milyar.
Mari Melawan Lupa
Â
Gambar diambil pada Januari 2014
Â
Â