Mohon tunggu...
edy mulyadi
edy mulyadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Media Trainer,Konsultan/Praktisi PR

masih jadi jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Impor Beras, "Cerdik" tapi Sadis!

16 Januari 2018   16:02 Diperbarui: 17 Januari 2018   17:26 3197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Jangan lupa, saat kampanye Capres 2014 silam Jokowi menyatakan, petani harus dimuliakan. Harus stop impor. Bukan cuma impor beras. Dia juga berjanji, kalau terpilih menjadi Presiden, akan menyetop impor daging, stop impor kedelai, sayur, buah, dan ikan. Alasannya, Indonesia punya semua itu, dan berlimpah-ruah.

Mungkinkah para pemburu rente ekonomi dan politik itu tengah memainkan jurus untuk mengeruk keuntungan instan sekaligus menjatuhkan elektabilitas Jokowi? Sangat mungkin. Dengan isu ini, Jokowi akan lebih mudah dihempaskan pada laga Capres 2019. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Soal petani pasti jadi korban, mana mereka peduli? Cerdik, memang. Tapi serakah dan sadis!

Jakarta, 16 Januari 2018

Edy Mulyadi, Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun