Mohon tunggu...
edy mulyadi
edy mulyadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis, Media Trainer,Konsultan/Praktisi PR

masih jadi jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Crumb Rubber Lepas dari DNI : Akibat Sesat Pikir Industri Nasional Jadi Afkir

24 Februari 2016   11:21 Diperbarui: 24 Februari 2016   12:15 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ngeri, membayangkan bakal porak-porandanya industri crumb rubber nasional. Ujung-ujungnya, Indonesia sebagai penghasil karet alam terbesar kedua setelah Thailand pun akan tersungkur. Padahal, asal tahu saja, sebagian besar karet alam Indonesia dihasilkan oleh petani kecil dengan luas lahan tidak seberapa. Bisa ditebak, nasib petani yang dihimpit hancurnya harga yang berkepanjangan, akan makin terpuruk.

Semua bencana itu sejatinya bisa dicegah, kalau saja Pemerintah tidak gegabah dalam menerbitkan beleid. Sayang sekali, kehati-hatian dan keberpihakan pada merah putih tampaknya sudah jadi barang langka di kalangan pejabat publik kita. Hasilnya lahirlah kebijakan amburadul yang menyusahkan pengusaha dan petani lokal. Akibat sesat pikir industri nasional jadi afkir. (*)

 

 

Jakarta, 24 Februari 2016

Edy Mulyadi, Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun