Mohon tunggu...
Hardiyanti Kusuma Wardhani
Hardiyanti Kusuma Wardhani Mohon Tunggu... Lainnya - Operational Manager at Redy Jogja Camp | Creative Writer | Mandala Enthusiast

Saya percaya bahwa selalu ada sesuatu yang baru untuk ditemukan dan setiap pengalaman adalah kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Dianti: Mati Listrik

27 Mei 2023   13:15 Diperbarui: 27 Mei 2023   13:22 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cahaya alam merayap masuk perlahan,

Menyapa dengan lembut, merangkul keanggunan.

Tidak ada deru listrik yang menggema,

Hanya suara langit yang bersahut-sahutan,

Kuambil napas dalam, merasakan kesenyapan,

Seolah semua beban terlupakan.

Pikiranku melayang, menciptakan dunia baru,

Di antara bayangan dan khayalan yang membiru,

Mati listrik di siang hari memberikan keindahan,

Menghidupkan kreativitas, membangkitkan mimpi.

Malam menjelang, listrik belum kembali menyala,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun