Cahaya alam merayap masuk perlahan,
Menyapa dengan lembut, merangkul keanggunan.
Tidak ada deru listrik yang menggema,
Hanya suara langit yang bersahut-sahutan,
Kuambil napas dalam, merasakan kesenyapan,
Seolah semua beban terlupakan.
Pikiranku melayang, menciptakan dunia baru,
Di antara bayangan dan khayalan yang membiru,
Mati listrik di siang hari memberikan keindahan,
Menghidupkan kreativitas, membangkitkan mimpi.
Malam menjelang, listrik belum kembali menyala,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!