Jakarta di Abad 21 seharusnya menggunakan media digital dan internet dalam tata kotanya, termasuk komunikasi dengan warga. Hal ini yang mungkin belum dipahami Anies. Tidak heran juga bila toa keliling menjadi pilihan dia dalam penyadaran soal banjir kemarin.
Tindakan Pemerintah harus mengedukasi masyarakat dan sedikit mungkin menimbulkan korban atau kelompok yang mendapat dampak negatif (worse off). Pilihan Gubernur Anies mengurangi layanan kendaraan umum tanpa mengurangi aktivitas penduduk kota terbukti salah. Untungnya Presiden meminta dia mengembalikan pelayanan seperti semula.
Mengurangi layanan kendaraan umum bisa dilakukan bila Pemerintah lebih dulu menetapkan seluruh kantor dan usaha harus tutup dalam jangka waktu tertentu. Setelah aktivitas jauh berkurang, maka mobilitas pun berkurang dan layanan kendaraan umum bisa dibatasi. Harus ada sinergi antar sektor dan level pemerintahan agar kebijakan yang diambil tidak ada menimbulkan korban konyol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H