Tim sepakbola kebanggaan Bandung bahkan Jawa Barat, Persib Bandung, memiliki kenangan indah dengan momen grand final kejuaraan sepakbola di Indonesia.
Sejarah panjang Persib Bandung ini terukir dengan tinta manis yang dimulai sejak era perserikatan silam.
Sebagai catatan, tim yang berjuluk Pangeran Biru ini menorehkan 2 kali juara di perserikatan 1937 dan 1961.
Pada era tersebut, format kasta tertinggi di Indonesia menggunakan format setengah kompetisi.
Lantas, bagaimana perjalanan panjang Persib Bandung di grand final kompetisi sepakbola Indonesia?Â
Kita coba membuka catatan sejarah, yang dimulai pada era perserikatan tahun 1966 silam.
Persib mencapai final pada kompetisi perserikatan tahun itu dengan berjumpa PSM Makassar.
Berlaga di Stadion Teladan, Medan, Persib harus mengakui keunggulan 2 gol dari PSM Makassar.
Satu tahun berselang, Persib kembali berhasil mencapai grand final Perserikatan tahun 1967.
Langkah Persib di tahun kedua final beruntun ini dikandaskan kembali oleh lawannya, yakni PSMS Medan.
Laga yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta ini berakhir 0-2 untuk kemenangan PSMS Medan.
Seperti sudah berjodoh, Persib kembali mencapai final kompetisi sepakbola tertinggi Indonesia dan bertemu dengan PSMS Medan.
Kali ini pada gelaran perserikatan tahun 1983. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno kembali dimenangkan PSMS Medan.
Laskar Ayam Kinantan menang adu penalti 2-3 atas Maung Bandung dan mengunci gelar juara mereka.
Dejavu itu nyata adanya, ketika Persib kembali melaju ke grand final Perserikatan 1985 dan bertemu PSMS Medan.
Laga yang harus melewati adu penalti ini dimenangkan oleh PSMS Medan dengan skor 2-1.
Persib pun harus kembali tertunduk lesu di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Setahun berselang, barulah Persib bisa meraih gelar juara pada Perserikatan tahun 1986.
Persib menang 1-0 atas Perseman di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Persib dan final liga Indonesia seperti sudah berjodoh, perserikatan 1990, membawa Persib kembali ke final.
Menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Maung Bandung berhasil menjadi juara.
Skor 2-0 Persib menang atas Arek Suroboyo dan mengunci gelar juara Liga Indonesia.
Era perserikatan pun ditutup manis oleh tim kebanggaan Bobotoh ini dengan kembali menjadi juara pada edisi 1994.
Edisi terakhir perserikatan, Persib menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Persib menang dengan skor 2-0 dan akhirnya kembali berhak mendapatkan gelar juara.
Waktu berjalan dan berganti, format kejuaraan sepakbola kasta tertinggi Indonesia pun berubah.
Era Liga Indonesia pun dimulai pada tahun 1995, dan tinta manis Persib tercipta pada Liga edisi perdana ini.
Persib berhasil menjadi juara setelah menang atas Petrokimia dengan skor 1-0 pada laga yang digelar di Stadion GBK, Senayan, Jakarta.
Terakhir, pada tahun 2014 silam, Persib kembali menjadi kampiun Liga Indonesia dengan format final.
Persib masuk final edisi 2014 ini dan bertemu dengan tim tangguh dari timur, Persipura Jayapura.
Laga yang dihelat di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang ini diwarnai dengan drama adu penalti untuk mencari pemenang.
Persib pun berhasil keluar sebagai jawara setelah kiper I Made Wirawan membuat penyelamatan penting.
Dan diakhir dengan tendangan penalti pamungkas dari Achmad Jufriyanto yang membawa Persib dan Bobotoh berpesta di Jakabaring.
Tahun 2024, sejarah tinta manis itu pun akan terulang apabila Persib bisa mengandaskan Madura United di final.
Format Liga pada tahun 2024 kali ini seperti ditakdirkan untuk Persib terlepas permainan mereka yang menakutkan bagi lawan.
Setelah Reguler Series selesai, Persib sejatinya berada pada posisi kedua di bawah Borneo FC yang menjadi pemuncak klasemen.
Akan tetapi setelah reguler series selesai, dilanjutkan kembali dengan format Championship Series.
Persib akhirnya bisa kembali mencapai final dan berhadapan dengan Madura United.
Uniknya lagi, laga final pada kompetisi kali ini digelar dengan format home-away.
Persib bertindak sebagai home terlebih dahulu dan mengamankan skor 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung.
Persib akan resmi menjadi kampiun, apabila pada leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, bisa menahan bahkan menang kembali atas Laskar Sape Kerap.
Semoga gelar juara kembali berpulang ke Bandung dan memberikan kebahagiaan, kebanggaan bagi semua Bobotoh Saalam Dunya. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H