Mohon tunggu...
Edwin Gusani
Edwin Gusani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba, Pengelana

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Belajar Survival Part V, Apa Sih yang Harus Kita Lakukan Ketika Tersesat?

4 Mei 2024   22:00 Diperbarui: 4 Mei 2024   22:12 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mencegah terjadinya tersesat, kita harus mengembangkan apa yang disebut lillywhite (2002) sebagai "mental map" atau peta mental, dan formal map atau peta formal.

Peta Mental

Peta mental merupakan kemampuan mengembangkan bayangan/gambaran suatu wilayah dalam benak kita.

Yakni dengan mengerahkan seluruh panca indera, misalkan untuk menuju suatu tempat kita akan melalui sungai berbatu, tebing berlumut dan celah batuan serta hutan rimba.

Peta Formal

Peta formal merupakan kemampuan dalam pengaplikasian peralatan navigasi standar seperti peta, kompas, dll.

Peta mental yang didukung oleh peta formal akan sangat membantu dalam menghindari dari kondisi tersesat.

Apabila kita memang sudah merasa tersesat, pastikan kita menerapkan metode STOP. 

S - Stop and Siting

Yakni sikap untuk berhenti dan duduklah sejenak dalam rangka untuk menenangkan hati dan pikiran.

T - Thinking

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun