Mohon tunggu...
Edward Sadeem
Edward Sadeem Mohon Tunggu... Petani - Penyuka kopi

Pemerhati pagi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Sarung Lebaran

1 Mei 2022   06:01 Diperbarui: 1 Mei 2022   07:23 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan kini, di arus zaman di musim yang sama, di musim yang menghadirkan tantangan untuk berketetapan diri dalam keadaan selalu waras dan waspada,  persahabatan itu tengah di uji seberapa kuatnya rasa saling menyayangi di atas  perbedaan yang ada.

 Terpisah oleh jeruji besi, dua lelaki beranak istri  berdiri menghayati apa kata hati. Sarung kenangan pun kembali lagi kepada pemiliknya semula, bersama dengan sehelai sarung yang baru. 

Sambil menahan rasa sedih karena dapati  punya teman telah terrenggut kebebasannya, Sakti berjanji untuk menanggung berapa pun biaya hidup keluarga temannya itu selama di dalam penjara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun