Pembahasan:
Sepintas materi ini berkaitan dengan materi di pelajaran lain yaitu matematika. Tepatnya materi perpangkatan. Persoalan muncul tidak semua siswa memahami perangkatan.
Ada siswa yang sudah memahami perpangkatan sehingga mudah memahami materi konversi satuan. Ada siswa yang sama sekali belum memahami perpangkatan, sehingga siswa harus memahami terdahulu materi pemangkatan. Hal ini agar siswa tersebut memahami materi konversi satuan.
Bagi siswa yang tingkat kesiapannya sudah siap dan mengerti akan konten yang akan dipelajarinya, hal ini tidak menjadikan masalah bagi siswa untuk belajar hal yang sama sesuai dengan konten yang sudah ditentukan.
Bagi tingkat kesiapannya belum memahami mengenai konten tersebut, guru perlu melakukan modifikasi dan adaptasi berdasarkan tingkat kesiapan siswa tersebut.
b. Process/Proses
Proses merupakan cara siswa mendapatkan informasi atau bagaimana siswa belajar. Dalam arti lain adalah aktivitas murid dalam mendapatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan berdasarkan konten yang akan dipelajari. Hal ini merupakan proses lanjutan dari elemen pertama.
Aktivitas akan dikatakan efektif apabila berdasarkan pada tingkat pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan murid.
Setiap siswa memilki perlakuan (treatment) yang berbeda-beda sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Maka dari itu, siswa akan bisa mengerjakan dengan sendirinya dan berguna bagi diri mereka sendiri.
c. Product/produk
Produk merupakan bukti apa yang sudah mereka pelajari dan pahami. Para siswa akan mendemostrasikan atau mengaplikasikan mengenai apa yang sudah mereka pahami. Produk akan merubah murid dari “consumers of knowledge to producer with knowledge”.
Potret Keunikan Siswa dan Kualitas Guru
Pada dasarnya setia siswa tidak sama. Ini bukan masalah, melainkan anugerah yang mesti disyukuri.