Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Taman Kartini Bajawa: dari Kontroversi sampai Khayalan Kebangkitan Ekonomi Masyarakat Ngada

24 Januari 2022   20:38 Diperbarui: 26 Januari 2022   07:17 2317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu potret di taman Kartini Bajawa (sumber: dokumen pribadi/fotografi Tius Watt)

Salah satu potret di taman Kartini Bajawa (sumber: dokumen pribadi/fotografi Tius Watt)
Salah satu potret di taman Kartini Bajawa (sumber: dokumen pribadi/fotografi Tius Watt)

Maka dari itu, ruang terbuka membentuk kondisi yang dapat menghadirkan unsur-unsur alam, seperti tanaman/pohon yang menyejukan, terhindar dari kebisingan dan hiruk pikuk kendaraan di sekeliling dapat membuat pengunjung merasa rileks dengan pikiran senang. Taman kota Kartini Bajawa harus menghindari potensi kebisingan.

Kebiasaan remaja memodifikasi sepeda motor sehingga bersuara nyaring sering kita temukan di kota. Termasuk di kota Bajawa dan sekitarnya. Penulis sendir masih menemukan sepeda motor dengan suara nyaring.

Ilustrasi angkutan umum di Bajawa yang di pasang sound system (sumber: kupang.tribunnews.com)
Ilustrasi angkutan umum di Bajawa yang di pasang sound system (sumber: kupang.tribunnews.com)

Selain itu, kota bajawa dikenal dengan angkutan umun  yang memiliki sound system. Banyak angkot yang menyetel musik secara besar-besaran. Bagi sebagian masyarakat ini tentu tidak nyaman terutama saat ingin menikmati ketenangan di taman Kartini. Penulis mengharapkan ada regulasi khusus bagi angkutan umum di kota Bajawa terutama dalam kaitannya dengan musik.

3. Aktivitas pasif (Passive Engagement)

Aktivitas pasif merupakan aktivitas pengunjung yang tidak banyak melakukan
kegiatan. Biasanya pengunjung lebih suka melakukan dengan cara duduk-duduk menikmati waktu rileksnya. Berkumpul bersama keluarga dan sahabat di taman kota adalah salah satu cara menikmati kebersamaan.

Foto merupakan salah satu aktivitas pasif ketika berada di taman kota (sumber: dokumen pribadi/ fotografi Wylson Tena)
Foto merupakan salah satu aktivitas pasif ketika berada di taman kota (sumber: dokumen pribadi/ fotografi Wylson Tena)

Pengunjung yang berdiri sambil melihat aktivitas yang terjadi dan pemandangan berupa taman, patung, air mancur di sekelilingnya tergantung dengan kondisi lingkungannya. Selain itu, banyak pengunjung menghabiskan waktu untuk sekedar berfoto-foto. Bahkan tidak sedikit pula orang mengerjakan tugas sekolah atau perkuliahan di taman kota.

4. Aktivitas aktif (Active Engagement)

Aktivitas aktif merupakan kebalikan dari aktivitas pasif. Pengunjung lebih suka memilih melakukan berbagai macam kegiatan seperti olahraga maupun bermain di zona yang sudah ditentukan oleh penataan ruang terbuka tersebut.

Kegiatan seperti senam, jogging bisa dilakukan di taman kota. Kita tahu bahwa olahraga merupakan gaya hidup di era modern. Oleh sebab itu, berolahraga sambil berekreasi adalah dua pilihan yang bisa dilakukan secara  bersamaan. Maka dari itu, taman kota atau ruang terbuka merupakan pilihan yang tepat untuk melakukan dua aktivitas tersebut.

5. Pengalaman (Discovery)

Dalam pengelolaan ruang terbuka perlu dilakukan proses untuk membuat aktivitas baru agar aktivitas di dalam ruang terbuka tidak monoton. Aktivitas tersebut dapat berupa acara yang diselenggarakan secara terjadwal maupun tidak terjadwal, seperti konser, pameran seni, pertunjukan teater, festival, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun