Selain rumah berdinding bambu, rumah beratap ijuk juga diyakini tahan terhadap gempa bumi. Salah satu contoh rumah yamg beratap ijuk adalah rumah adat di Sumatera Barat. Rumat adat tersebut bernama Rumah Gadang.
Rumah tradisional dari Minangkabau itu identik dengan atapnya yang menyerupai tanduk kerbau. Rumah Gadang juga kerap dijuluki sebagai Rumah Bagonjong, karena atapnya yang melengkung ke atas dan lancip di kedua sisinya atau biasa disebut Gonjong.
Atap Rumah Gadang biasanya terbuat dari ijuk yang menandakan bahwa rumah ini ramah lingkungan. Sedangkan bangunannya berbentuk segi empat yang memandan, dengan dinding, lantai, dan tangganya yang terbuat dari kayu, serta hasil alam.
Rumah Gadang juga dipercaya tahan terhadap gempa, karena rumah ini tak menggunakan paku untuk merekatkan kayunya, melainkan menggunakan pasak. Pasak inilah yang membuat Rumah Gadang ketika terjadi gempa tidak akan roboh, namun justru akan ikut bergoyang mengikuti ritme gempa. Sekian!
Daftar Bacaan:
1. Gempa Banten terjadi lagi, kali ini berkekuatan 5,4SR: Sistem mitigasi belum imbangi ancaman gempa megathrust
2. Lebih Dari 1.100 Rumah dan Bangunan Rusak Akibat Gempa Banten
3. Resep Rumah Tahan Gempa: Bangunlah dengan Bambu!
4. Mengenal Rumah Gadang, Rumah Anti Gempa Asli Indonesia
5. Nuryanto. 2013. Model Desain Rumah Ramah Gempa di Desa Jayapura Kab. Tasikmalaya Berbasiskan Arsitektur Tradisional Sunda”. Laporan Penelitian Pembinaan Dosen Muda, Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, LPPM-UPI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H