Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PTM 100 Persen, Momentum Kebangkitan Pendidikan di Indonesia

12 Januari 2022   18:25 Diperbarui: 12 Januari 2022   18:29 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (sumber: liputan6.com)

Pada dasarnya, vaksinasi diadakan bukan hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah, tetapi juga dalam jangka panjang mengeliminasi atau bahkan memusnahkan penyakit itu sendiri. Tujuan vaksinasi ini kiranya juga disematkan untuk penyakit Covid-19 akibat virus corona.

4. Membantu melindungi generasi selanjutnya

Melansir Mayo Clinic, manfaat vaksin Covid-19 salah satunya adalah mencegah virus corona menyebar dan bereplikasi, yang memungkinkannya bemutasi dan mungkin menjadi lebih kebal terhadap vaksin. Dengan menurunkan laju infeksi Covid-19 dan memutus mata rantai pandemi Covid-19, kita pun dapat melindungi generasi selanjutnya dari penderitaan panjang terinfeksi penyakit ini.

Sejauh ini pemerintah sedang mempercepat program vaksinasi di seluruh Indonesia. Kita tentu mengapresiasi kerja tenaga kesehatan yang turun lapangan untuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Hal ini mestinya direspon secara baik oleh masyarakat.

Proses vaksinasi kepada siswa tentu tidak mudah. Banyak siswa yang ketakutan saat divaksin. Bahkan sampai sekarang masih ada siswa yang belum menerima vaksin sekalipun.

Program vaksinasi yang diberikan kepada siswa (sumber: merdeka.com)
Program vaksinasi yang diberikan kepada siswa (sumber: merdeka.com)

Butuh kerjasama antara  orang tua dan petugas vaksin. Orang tua diwajibkan untuk mengantarkan siswa ke tempat vaksinisasi. Kerjasama seperti ini memudahkan proses vaksinasi berjalan lancar agar memenuhi target pemerintah.

Penulis menyarankan agar orang tua lebih berperan aktif dalam program vaksinasi. Begitu pun demikian dengan petugas vaksin yang seharusnya selalu jemput bola. Berkunjung ke sekolah,  RT /RW, bahkan ke rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi kepada anak-anak.

Pemerintah memberikan tindakan tegas kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Masih banyak oknum yang memberikan informasi hoax kepada calon penerima vaksin. Bahkan, mereka mengajak agar masyarakat tidak mengikuti program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.

Bagi penulis, program vaksinasi merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh masyarakat. Terkecuali alasan medis, semua warga negara Indonesia wajib mengikutinya. Tidak ada alasan bagi masyarakat Indonesia untuk menghindari program vaksinasi.

Jika program vaksinasi berjalan maksimal terutama kepada siswa, maka akan berdampak pada kualitas pelaksanaan PTM 100%. Sebab, program vaksinasi yang diberikan kepada siswa saat ini belum merata dan semua, sehingga masih ada kasus penyebaran virus Corona di sekolah-sekolah. Inilah PR terbesar bagi pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan PTM 100%.

Momentum kebangkitan pendidikan di Indonesia

Pelaksanaan PTM 100% sebagai momentum kebangkitan dunia pendidikan di Indonesia. Dunia pendidikan di Indonesia seperti mati suri selama pandemi covid 19. Bahkan bagi pemerintah, selama pandemi covid pendidikan Indonesia masuk dalam kategori learning loss. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun