Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wae Rebo dan Catatan Khusus untuk Pemda Manggarai

4 Januari 2022   09:34 Diperbarui: 4 Januari 2022   18:11 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konstruksi rumah adat Wae Rebo (sumber: dailyvoyagers.com)

Kami memilih untuk tidak bermalam disana, karena ingin melanjutkan perjalanan ke tempat wisata yang lainnya. Selain itu, kami juga ingin berkunjung ke sanak saudara di Manggarai. Oleh karena itu, kami hanya disuguhkan segelas kopi panas untuk dinikmati. Ini sunggu luar biasa nikamatnya, kopi asli Wae Rebo.

Tidak lupa kami mengambil foto di desa Wae Rebo. Foto yang berlatar belakang rumah adat yang eksotis. Kesan yang luar biasa saat berkunjung ke Wae Rebo.

Foto bersama tokoh masyarakat desa Wae Rebo (sumber: dokumen pribadi)
Foto bersama tokoh masyarakat desa Wae Rebo (sumber: dokumen pribadi)

Foto Aldo bersama tokoh masyarakat Wae Rebo (sumber: dokumen pribadi)
Foto Aldo bersama tokoh masyarakat Wae Rebo (sumber: dokumen pribadi)

Foto Alexander bersama dengan background rumah adat (sumber: dokumen pribadi)
Foto Alexander bersama dengan background rumah adat (sumber: dokumen pribadi)

Foto Bryan dengan background rumah adat (sumber: dokumen pribadi)
Foto Bryan dengan background rumah adat (sumber: dokumen pribadi)

Setelah foto-foto kami langsung bergegas pulang. Tidak lupa kami berpamitan dengan masyarakat Wae Rebo. Perjalan pulang kali ini medannya berubah menjadi menurun kontras dengan saat menuju Wae Rebo.

Catatan Khusus untuk Pemda Manggarai

Pemerintah daerah (Pemda) Manggarai harus memperharikan infrastruktur menuju Wae Rebo. Terutama infrastruktur jalan yang masih jauh dari kata layak. Sepintas kalau kita perhatikan memang sudah ada pembenahan terutama jalan raya, namun belum secara keseluruhan.

Bicara Wae Rebo bukan sekedar bicara pariwisata. Di sana mengandung nilai-nilai budaya yang unik dan luar biasa. Yang masih mempertahankan keaslian, dan ini menjadi peluang menjadikan wae rebo sebagai laboratorium budaya Manggarai.

Pemberdayaan masyarakat sekitar Wae Rebo harus tetap dilakukan. Hal ini dilakukan agar masyarakat mendapat keuntungan dari keberadaan Wae Rebo.  Paling tidak, berdampak pada bagi pendapatan masyarakat setempat.

Jika pembenahan infrastruktur menuju Wae Rebo dilakukan secara rutin tentu akan berdampak bagi sektor pariwisata yang lainnya. Satarmese tempat dimana Wae Rebo menyimpan destinasti alam lain yang juga tidak kalah menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun