Bagi penulis sistem pendidikan tidak ujug-ujug ada dan tidak sekali jadi. Sistem pendidikan yang baku tercipta melalui proses yang panjang. Tentu setiap petiode mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.
Sistem pendidikan akan selalu dinamis dan fleksibel. Menurut KBBI, pengertian dari dinamis adalah penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan dan sebagainya; mengandung dinamika. Itu berarti pendidikan semestinya responsif terhadap setiap dinamika yang terjadi.
Konsekuensinya jelas bahwa guru harus cepat beradaptasi dengan sistem yang berlaku. Sangatlah keliru jika guru merasa terbebani oleh karena perubahan sistem pendidikan. Yang berubah sistem, sedangkan materi pembelajaran akan tetap sama.
Guru yang cerdas adalah guru yang dengan cepat menyesuaikan pola pembelajaran sesuai dengan sistem pendidikan yang berlaku. Guru tidak bertahan pada status quo yang kaku namun tidak menjawab kebutuhan dunia kerja dan usaha. Memang pendidikan tidak selalu bicara dunia kerja, akan tetapi semua manusia akan berusan dengan dunia kerja.
Selain dinamis, sistem pendidikan bersifat fleksibel sesuai dengan karakter siswa dan mudah dilaksanakan. Kurikulum Prototipe menggambarkan sistem pendidikan yang fleksibel. Artinya, guru lebih leluasa menentukan proses pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa.
KBBI mengartikan fleksibel adalah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan kelenturan (sesuatu yang mudah dibengkokan). Sistem pendidikan yang fleksibel berarti sistem pendidikan yang mudah diterapkan dan disesuaikan dengan karakter, serta budaya nilai-nilai lokal dari masyarakat setempat. Hal ini sesuai dengan arah kurikulum prototipe.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa apapun kurikulumnya tidak akan membawa perubahan kalau guru masih mempertahankan status quo. Sistem boleh berubah sesuai tuntutan sama kalau guru tidak berubah itu sama saja. Yang dibutuhkan adalah guru yang kompeten dan bisa menyesuaikan di apa saja dan kapan saja sistem pendidikan berlaku.
Yang dibutuhkan sekarang adalah peran guru yang maksimal dalam proses pembelajaran. Guru adalah peran utama dalam menyukseskan kurikulum prototipe yang dicanangkan oleh kementerian pendidikan. Tanpa guru yang cerdas dan bijaksana kurikulum prototipe tidak akan berarti sama sekali. Sekian!
Sumber Bacaan:
1. Kurikulum Prototipe Sebagai Opsi Dukung Pemulihan Pembelajaran
2. Apa Itu Soft Skill? Yuk Ketahui Pengertian dan Cara Meningkatkannya
Oleh. Eduardus Fromotius Lebe
(Penulis, Konsultan Skripsi dan Dosen)