Kemarahan dapat menyebabkan seseorang tidak fokus. Pikiran yang berkecamuk dapat menyebabkan seseorang kehilangan keseimbangan. Inilah yang dikuatirkan bila seorang yang sedang marah mengendarai mobil atau sepeda motor.
Pertengkaran di dalam keluarga hendaknya diselesaikan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan jauh. Suasana hati yang tidak damai saat berkendara akan mempengaruhi kualitas perjalanan. Perjalanan menjadi tidak nyaman dengan penuh beban. Jika tidak dikontrol secara baik maka bukan tidak mungkin akan menyebabkan seseorang kecepatan.
2. Periksa kendaraan dan perlengkapan berkendara
Ini yang selalu diingat oleh pihak yang berwajib seperti kepolisian. "Periksa kendaraan anda sebelum berangkat". Periksa apakah kendaraan yang akan kita gunakan dalam kondisi prima atau tidak. Pemeriksaan bisa dilakukan secara mandiri atau ke bengkel favorit kita.
Pemeriksaan fisik kendaraan dapat dilakukan secara berkala dan dilakukan terus menerus. Ini berfungsi agar kendaraan yang kita gunakan tidak mengalami kerusakan di jalan saat kita mengendarai. Sebab, banyak kasus kecelakaan lalu lintas karena faktor ketidaklayakan kendaraan seperti rem bolong, ban pecah dan lain sebagainya.Â
Hal lain yang wajib dipersiapkan adalah perlengkapan perjalanan seperti surat-surat kendaraan. Seringkali kita lupa dengan hal-hal yang urgent seperti ini. Pastikan semua lengkap sebelum berangkat.
Hal sepele namun akan berdampak buruk bagi perjalanan kita, jika tidak dipenuhi. Ketika dalam perjalanan ada pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan semua persyaratan lengkap maka perjalanan kita akan lancar-lancar saja. Akan tetapi berbeda kalau syarat nya tidak lengkap pasti perjalanan kita terhambat oleh karena ada pemeriksaan dari pihak berwajib.
Tentu membutuhkan waktu untuk mengurusnya. Dan jika terhambat maka kita akan melakukan perjalanan kembali dengan sangat terburu-buru. Kecepatan berkendara dinaikkan, maka kecelakaan akan nampak di depan mata.Â
3. Izinkan kepada keluarga bila ingin melakukan perjalanan jauh
Ini pesan untuk bapak-bapak, kalau bepergian jauh beritahukan istri mu. Bukan apa-apa, bila ada hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi dengan cepat. Istri dan anak-anak mu perlu tahu kemana kamu pergi. Hal ini berlaku juga bagi istri dan anak-anak.
Secara langsung tidak ada hubungannya dengan keselamatan berkendara, namun penting manakala ada insiden dalam perjalanan. Tujuan nya akar orang rumah tahu beradaan salah satu anggota keluarganya. Jangan sampai ketika ada kecelakaan, orang rumah tidak tahu bahwa salah satu anggota keluarga yang mengalami kecelakaan tersebut sedang berpergian jauh.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!