Nuzul Kurniawati, guru Madrasah Darussalam, Kecamatan Pontianak Timur, dipukul siswanya. Â Nuzul dipukul siswanya sendiri karena tak terima ditegur saat menggunakan handphone untuk bermain games di tengah pelajaran berlangsung.
Belajar dari pengalaman tersebut, kita semestinya sadar bahwa akhir ini sebagian orang sudah tidak lagi menghormati peran guru. Mengabaikan tugas mulia yang diperankan guru adalah langkah awal mendegradasi martabat guru. Perlu ada nya regulasi yang ketat untuk menjerat pelaku kekerasan terhadap guru.
Diakhir tulisan ini, penulis mengajak para pembaca Kompasiana untuk senantiasa menghormatinya guru. Jika merasa tidak puas dengan kinerja guru, sampai kan dengan cara yang elegan. Jangan gunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah. Sebab, guru itu digugu dan ditiru, bukan dituduh dan dibunuh. Sekian.
Mengeruda, 01 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H