Bagi manusia biasa kadang kita merasa lelah dengan tugas yang kita pikul. Tidak dengan Bunda Maria. Bunda Maria sabar dengan penuh kasih dalam menjalankan tugas yang diberikan Allah.
Termasuk menyaksikan langsung putranya Yesus Kristus digantung di kayu salib. Hati seorang ibu mana yang tidak rapuh ketika melihat anaknya di olok-olok, disiksa dan dipaku di kayu salib. Bunda Maria pasrah kepada Allah Sang Pemberi tugas. Cinta Bunda Maria kepada Allah sungguh luar biasa.
Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" (Yohanes 19:26). Ungkapan Yesus ini sebagai tanda berakhirnya tugas Bunda  Maria. Bunda Maria secara sempurna menjalankan tugas sampai akhir. Inilah tanggung jawab Bunda Maria yang terakhir, menyaksikan langsung putranya mati di kayu salib.
Bagaimana dengan kita sebagai umat Katolik? Kadang kita lelah dan tidak bertahan sampai akhir penyelesaian. Sering kali kita merasa Tuhan tidak adil karena memberikan beban hidup yang kelewat berat. Namun ketahuilah bahwa Allah senantiasa memberikan tugas kepada umat-Nya untuk meningkatkan kualitas imam umat-Nya. Semoga
Mengeruda, 31 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H